Kamis, 06 Januari 2011

Perlawanan Rakyat Saparua Tahun 1817 Kapitan Pattimura Maluku - Perjuangan Sebelum Kemerdekaan



Daftar Nama Pahlawan :
- Thomas Matulesi
- Kapiten Patimura
- Kapitan Paulus Tiahahu
- Kristina Martha Tiahahu
Penduduk Ambon-Lease memiliki unsur kehidupan yang dibawa dan dipadukan dengan budaya yang telah ada oleh VOC yaitu sistem perkebunan cengkeh, sistem pemerintahan desa dan sistem pendidikan desa. Sistem pemerintahan terjadi karena timbulnya daerah pemukiman baru.
Sistem perkebunan cengkeh mengharuskan menjual cengkeh rakyat ke VOC dengan harga yang ditetapkan sepihak. Hak pengolahan tanah dibagi menjadi tanah pekebunan cengkeh dan tanah pusaka warisan keluarga untuk ditanami bahan pangan untuk keluarga yang menggarapnya.
Ketiga jenis sistem tersebut menyebabkan keresahan masyarakat Maluku karena :
1. Banyak terjadi korupsi.
2. Adanya kewajiban membuat ikan asin dan garam untuk kapal perang belanda.
3. Pemuda negeri banyak yang dipaksa menjadi serdadu di Jawa.
4. Diberlakukan sirkulasi uang kertas di Ambon yang didapat dari hasil penjualan cengkeh namun untuk membeli barang di toko pemerintah harus memakai uang logam.
5. Hukuman denda dibayar dari hasil penjualan cengkeh serta ditambah biaya untuk kepentingan residen.
6. Penyerahan wajib leverantie bahan bangunan.
7. Adanya pelayaran hongi yang menebar penderitaan.
Tanggal 14 mei 1817 rakyat maluku bersumpah untuk melawan pemerintah dimulai dengan menyerang dan membongkar perahu milik belanda orombaai pos yang hendak membawa kayu bahan bangunan. Kemudian merebut benteng Duurstede oleh pasukan yang dipimpin Kapiten Pattimura dan Thomas Matulesi. Pattimura kemudian menyerang pasukan yang dipimpin beetjes untuk merebut benteng Zeelandia, namun sebelum menyerang zeelandia, Residen Uitenbroek di Haruku melkukan hal berikut :
1. Memberi hadiah kepada Kepala Desa.
2. Membentuk komisi pendakatan Kepala-Kepala Desa di Haruku.
3. Mendatangkan pasukan bala bantuan Inggris dengan Kapal Zwaluw.
Karena adanya bantuan Inggris, Kapten Pattimura terdesak masuk hutan dan benteng-bentengnya direbut kembali pemerintah.
Rakyat nusa laut menyerah tanggal 10 November 1817 setelah pimpinannya Kapiten Paulus Tiahahu serta putrinya Kristina Martha Tiahahu. Tanggal 12 November 1817 Kapitan Pattimura ditangkap dan bersama tiga penglimanya dijatuhi hukuman mati di Niuew Victoria di Ambon.
-----
Tambahan :
A. Arti definisi / pengertian Pelayaran Hongi
Pelayaran hongi adalah pelayaran yang diadakan oleh VOC tiap setahun sekali dengan kora-kora untuk patroli ke pulau manipa, seram dan buru untuk mengawasi daerah dilarang menghasilkan cengkeh yang menyebabkan banyak pedayung lokal yang mati kelaparan dan dibunuh VOC.

TUGAS STRUKTUR MANDIRI OBSERVASI DESA CIPARI KUNINGAN


 TUGAS STRUKTUR MANDIRI OBSERVASI DESA CIPARI KUNINGAN









































Di Susun oleh :
1.  Bimo Raka S
2.  Fajar Hadi Y
3.  Harsya Adrian U
4.  Januar Fazry A
5.  M. Kamal

SMAI AL-AZHAR 5 CIREBON
Laporan Hasil Observasi.
1.   Geografi

a.     Struktur organisasi pemerintahan desa
Terdiri dari 17 RT, 6 RW, dan 5 lingkungan. Selain itu desa Cipari mempunyai jumlah penduduk sebanyak 3765 jiwa, laki-laki 1971, perempuan 1794.

b.     Social/ekonomi masyarakat desa
Sebagian besar perekonomian di daerah sana menengah kebawah, dan bermatapencaharian utama yaitu buruh atau bertani. Dan juga ada sebagian masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada beternak sapi dan mengolah susu sapi .

c.      Adat istiadat desa Cipari
Interaksi sociaal di desa Cipari bersifat kekeluargaan, gotongroyong, saling menghormati karena adanya keterikatan kekeluargaan. Interaksi social ini bisa disebut juga paguyuban.

d.     Keagamaan masyarakat desa Cipari
Masyarakat disana mayoritas memeluk agama Islam. Dan disana tempat peribadatan sebanyak 10 mushola, dan 1 masjid raya yang sedang di bangun tepat berada didepan kantor kelurahan desa Cipari.

e.      Letak geografis desa Cipari
Batas kelurahan Cipari di sebelah utara Cikeling, disebelah selatan Cigugur, disebelah barat Cisantana, disebelah timur Winduherang.





2.     Sejarah

Situs yang kami kunjungi pada pelajaran sejarah ini adalah museum purbakala.
Ket :
Sejarah singkat museum purbakala.
          Sebelum meseum ini didirikan masih berupa lahan pertanian palawija. Pada tahun1971, petani yang benama Wijaya melihat dan menemukan batu. Lalu setelah itu pada tahun 1972 di lakukan penggalian dan ditemuakan hasil peti kubur batu. Pada tahun 1975 dilakukan penggalian local yang di pimpin oleh bp. Teguh dan ditemukan peti kubur batu ke 2, bekal kubur, gelang batu, dan kapak batu
ditemukan berserakan. Lahan yang digali seluas 2500 meter persegi dengan kedalaman 1-2 meter. Museum ini diresmikan DEPDIKBUD pada tanggal 23 Feb 1978 oleh Dr. Syarif Tayib.
Hasil penelitian :
Tempat pemukiman yang menetap mengalami dua zaman ( neolitikum awal penunggu) berkisar pada tahun 500-1000 SM. Disana tidak ditemukan fosil dan ada berbagai jenis batuan diantaranya :
1.     Kalsedo
2.     Opsidian
3.     Warsa
4.     Hematik
Benda-benda bersejarah yang ada di museum ini diantarnya :
1.     Menhir ( tempat pemujaan )
2.     Dolmen ( meja batu )
3.     Batu berlubang ( peramu obat )
4.     Batu temu gelang ( tempat bermusyawarah )
5.     Punden berundak
  
KATA PENGKANTAR
            Segala puli dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-NYA kepada saya sehungga dapat menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul “mengenal friendster sebagai media komunikasi”.
          Adapun penulisan laporan penelitian ini dimaksudkan sebagai bahan pembelajaran pendidikan di SMAI AL 5 AZHAR CIREBON.
          Tersusunnya  laporan penelitian ini berkat adanya bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar besarnya kepada :
1.     Drs. Rahadi Fajar Syah .Spd , selaku guru Geografi di SMAI AL AZHAR 5 CIREBON
2.     Rekan rekan angkatan 2009/2010 seperjuangan di SMAI AL AZHAR 5 CIREBON
Semoga Allah SWT memberikan pahala yang berlipat ganda pada kita, amin. Akhirnya saya berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi saya sendiri khususnya dan pembaca umumnya.




                                                                   Cirebon, 3 Juni 2009
                                                                                Penulis,



Lembar Pengesahan
Anggota kelompok :
1.     Bimo Raka S
2.     Fajar Hadi Y
3.     Harsya Adrian U
4.     Januar Fazry A
5.     M kamal
Kelompok kami telah berhasil menyelesaikan penelitian di Desa Cipari, Kuningan. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi media pembelajaran di SMAI Al-Azhar 5   Cirebon. Berhasilnya penelitian ini tidak lepas dari tuntunan Bp. Drs. Rahadi Fajar Syah Spd selaku guru geografi dan Bp. Drs. Abu Malik Mpd selaku kepala sekolah SMAI Al-Azhar 5 Cirebon. 





Kepala Sekolah                                                              Guru Pembimbing


Drs, Abu Malik Mpd                                                     Drs. Rahadi Fajar Syah
NBA, 959607001                                                          NBA, 990007026


Lembar Dokumentasi














OBSERVE OF LIFE SKILL EDUCATION 2010 AT PALUTUNGAN, KUNINGAN


I.           NAMA KEGIATAN
OBSERVE OF LIFE SKILL EDUCATION 2010 AT PALUTUNGAN, KUNINGAN
                                                    
II.          DASAR PEMIKIRAN
Wilayah III Cirebon yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan dan Kota Kuningan merupakan daerah yang potensial dengan perkembangan pembangunannya sebagai daerah penyangga Ibu Kota Jakarta. Diharapkan pembangunan yang dilaksanakan ini dapat mengurangi angka urbanisasi ke Ibu Kota dari daerah-daerah. Ditambah lagi dengan potensi Sumber Daya Alam yang perlu ditingkatkan pendayagunaannya. SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon berada di wilayah Cirebon, maka kehadirannya dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia melalui siswa yang belajar di  SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon sangatlah penting sehingga dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam.
Proses kegiatan belajar mengajar di SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2006. Peraturan tersebut berisi tantang pedoman pendidikan dengan menggunakan       Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Peningkatan Mutu Standar Kompetensi  Lulusan. Pelaksanaan proses Belajar Mengajar yang telah berubah acuan dari Teacher Center menjadi Student Center maka diupayakan proses belajar yang komprehensif. Dalam pelaksanaan proses Belajar Mengajar beberapa bidang studi seperti Biologi, Geografi, Sosiologi, Agama dan Sejarah mencoba melaksanakan observasi dalam upaya memberikan pendidikan kemampuan kecakapan diri atau life skill.

III.        TUJUAN KEGIATAN
Serangkaian Kegiatan Observasi mempunyai tujuan :
1.    Memberikan pengetahuan tentang Materi Bioteknologi berupa Inseminasi buatan, pengolahan susu dan hortikultura.
2.    Memberikan pengetahuan tentang materi Geografi berupa Tata Ruang lingkup kepemerintahan dan geologis
3.    Memberikan nuansa yang sarat dengan keagamaan.



IV.        SASARAN KEGIATAN
Kegiatan ini mempunyai sasaran siswa siswi kelas XI SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon.

V.         TARGET KEGIATAN
Target kegiatan ini adalah semua siswa kelas XI dapat mengetahui materi pembelajaran secara aplikasi sehingga siswa dapat mengetahui tentang ;
1.    Keagamaan berupa kunjungan kemakmuran di Masjid Pondok Darul Mukhlisin  Palutungan , Kuningan.
2.    Materi Bioteknologi berupa inseminasi buatan, pengolahan susu dan holtikultura.
3.    Sosiologi dan Geografi tentang tata ruang, sumber daya, sosial kultur pedesaan dan sekitarnya
4.    Sejarah tentang peradaban sejarah di Musium Cipari

VI.        WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
1.    Kagiatan ini dilaksanakan pada hari Jum,at  Sore Pukul 14.00 sampai Sabtu  Siang 2 -3 April 2010.
2.    Tempat Kegiatan di Palutungan, Kuningan

VII.       PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini sepenuhnya dilaksanakan oleh siswa siswi SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon kelas XI dibantu dan dibimbing oleh Guru Bidang Studi, Walikelas XI, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Petugas Desa dan Dinas Pariwisata Kuningan.


VIII.     RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
Serangkaian kegiatan ini dibiayai oleh Siswa Siswi SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon kelas XI. Sehingga setiap peserta dikenakan biaya sebesar Rp. 100.000,-. Adapun rencana Anggaran dan Biaya dari keseluruhan kegiatan ini terlampir.

IX.        Penanggung Jawab Kegiatan
Pananggung jawab kegiatan ini adalah Bapak Kepala Sekolah SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon yakni Drs. H. Abu Malik, M.Pd.

X.         PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan serangkaian kegiatan Observasi. Hal-hal ini yang belum diatur dalam proposal ini akan diatur kemudian sesuai dengan kebutuhan guna memperlancar pelaksanaan kegiatan tersebut.

                                                                                        Cirebon, 13 Januari 2010
Ketua Panitia                                                                    Sekretaris





Drs. Andi Kusnanto                                                       Syamsuddin, SSi
NBA. 989907024                                                             NBA. 020307050

Mengetahui/Menyetujui,

Kepala SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon                              Wakasek Bidang Kesiswaan






Drs. H. Abu Malik,MPd                                                  Jimat Susilo,SPd
NBA. 959607001                                                             NBA. 990007018    


Lampiran I.

Susunan Panitia Observasi


Penanggung Jawab           :   Kepala SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon

Steering Comitee              :   Drs. Subkhi Al Farizi, MAg
                                              Jimat Susilo, SPd

Ketua Panitia                     :   Drs. Andi Kusnanto

Sekretaris                          :   Syamsuddin, SSi

Bendahara                        :   Sri Winarti, S.Pd

1.    Seksi Pelaksanaan            
Kajian IPA                          :   Syamsuddin, SSi.
                                              Sri Winarti, S.Pd.
Kajian IPS                          :   Drs. Uyunk Sarub
                                              Drs. Rahadi Fajarsyah

2.    Seksi Keagamaan               :   Usep Saepudin, SAg
                                                    Umar, SAg              

3.    Pendamping Umum            :   Walikelas XI IPA / IPS

4.    Seksi Keamanan                :   Satpam


Lampiran II

JADWAL KEGIATAN

No.
Hari / Tgl.
Waktu
Kegiatan
Tempat
Ket.
1
Jum’at, 13 Februari 2010
13.30 – 14.30
Check and Recheck
Pondok Pesantren

2
14.30 – 16.30
Go to Palutungan
Sholat Ashar berjama’ah

3
16.30 – 17.00
Pengenalan sosial kultur
Lingkungan Pondok Pesantren

4
17.00 – 18.00
Makan Malam


5
18.00 – 20.30
Kegiatan Kemakmuran      (Pengajian, Penyerahan Bantuan/Sumbangan)
Pondok Pesantren

6
20.30 – 04.00
Get the rest
Pondok Pesantren

7
Jum’at, 13 Februari 2010
04.00 – 05.30
Sholat Shubuh berjama’ah dan Kultum
Pondok Pesantren

8
05.30 – 06.00
Kegiatan Pribadi dan Berpamitan dengan pihak Pondok


9
Jum’at, 13 Februari 2010
06.00 – 08.00
Sarapan Pagi dan menikmati Observasi Holtikultura Strowbery dan refreshing di Curug
Saung Strowbery

10
08.00 – 09.00
Observasi Inseminasi Sapi dan Koperasi Pengolahan Susu
Koperasi Susu Maju Jaya

11
09.00 – 10.00
Observasi kepurbakalaan
Musium Purbakala

12
10.00 –
Back to Cirebon















Lampiran III


RENCANA PENDAPATAN DAN PENGELUARAN
PANITIA OBSERVE OF LIFE SKILL EDUCATION 2010 AT PALUTUNGAN, KUNINGAN



Pemasukan
Iuran peserta observasi per siswa Rp. 100.000,- dengan jumlah peserta 100 siswa, sehingga diterima panitia sebesar : Rp. 10.000.000,-

Pengeluaran
URAIAN
SUB JUMLAH
(Rp)
A.    Pra Pelaksanaan

Survei

Pembuatan Proposal

B.    Pelaksanaan

Transport 10 elf @ rp.

Makan @ Rp. ,- x 2 x 120 orang

Tiket masuk Musium dan curug 130 x @ Rp.

C.    Honorarium  

Pembicara 4 x @ Rp.

D.    Dana Taktis

Jumlah